Subhanallah Jum'at ikut ikutan Saja Dan Hanya Karena Malu di lihatin Sama yang Lain. Baca ini!! Insya allah...

Subhanallah Jum'at ikut ikutan Saja Dan Hanya Karena Malu di lihatin Sama yang Lain. Baca ini!! Insya allah...



Pekayok - Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengancam orang-orang yang wajib menghadiri shalat Jum’at tetapi tidak mendatanginya dengan ancaman yang keras, sebagaimana diriwayatkan dari Abdullâh bin Umar Radhiyallahu anhuma dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa keduanya mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di atas mimbarnya:

لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمْ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ

Hendaklah orang yang suka meninggalkan shalat Jum’at menghentikan perbuatan mereka, atau benar-benar Allâh akan menutup hati mereka, kemudian mereka benar-benar menjadi termasuk orang-orang yang lalai. [HR Muslim].

Allah akan menutupi hati mereka"sulit mendapatkan hidayah atau hati mereka menjadi keras" 

Menjadi orang yang lalai"Meninggalkan Shalat jumat secara sengaja maka umumnya dia akan meninggalkan ibadah lainnya,Sedangkan shalat sepekan sekali saja ditinggali apalagi shalat 5 waktu dalam sehari.

JUMAT adalah TARGET yang tepat untuk mengecas iman untuk menghadapi ujian sepekan kedepan.

Hikmah Disyariatkan nya Shalat Jumat Adalah: Mengumpulkan orang orang dewasa yang mampuh mengembang tanggung jawab diantara penduduk suatu daerah dan perkampungan Setiap minggu disuatu tempat untuk mengetahui setiap ketentuan dan keterangan yang berkaitan dengan hal hal yang ditemukan dan peristiwa yang terjadi yang diutarakan oleh imam kaum muslimin dan khalifa mereka yang terkait dengan kemaslaatan urusan agama dan dunia.

Jadi kata para ulama hikmahnya adalah mengumpulkan para laki laki karena umumnya pemimpin sehinggah dikumpulkan semuanya dan dituntun kembali. Istilahnya: kalau hape dicas kembali. Jadi iman kita dicas kembali untuk kuat menghadapi masalah sepekan kedepan.

Diharamkan berbicara saat pelaksanaan:
Dari Ibnu Abbas radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَكَلَّمَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَهُوَ كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَاراً وَالَّذِى يَقُولُ لَهُ أَنْصِتْ لَيْسَ لَهُ جُمُعَةٌ

“Barangsiapa yang berbicara pada saat imam khotbah Jumat, maka ia seperti keledai yang memikul lembaran-lembaran (artinya: ibadahnya sia-sia, tidak ada manfaat, pen.). Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak diam), maka tidak ada Jumat baginya (artinya: ibadah Jumatnya tidak sempurna, pen.).” (HR. Ahmad 1: 230. Hadis ini dha’if kata Syaikh Al-Albani)

Datang Lebih Awal:
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anh bersabda :
عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ مَلَكَانِ يَكْتُبَانِ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ ... فَإِذَا قَعَدَ الْإِمَامُ طُوِيَتِ الصُّحُفُ

“Pada setiap pintu dari pintu-pintu masjid pada hari Jum’at terdapat dua orang malaikat yang mencatat orang-orang yang terlebih dahulu berangkat... Jika imam (khatib) telah keluar (naik ke mimbar), maka buku catatan para malaikat ditutup.” (HR. Ibnu Khuzaimah no. 1770, Ibnu Hibban no. 2774, dan An-Nasai dalam as-sunan al-kubra no. 11907, hadits shahih)

Keutamaan lainnya mendatangi masjid di awal waktu pada hari Jum’at dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَقَفَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ فَيَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ فَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ إِلَى الْجُمُعَةِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي كَبْشًا ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي دَجَاجَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ وَقَعَدَ عَلَى الْمِنْبَرِ طَوَوْا صُحُفَهُمْ وَجَلَسُوا يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

"Jika tiba hari Jum'at, maka para Malaikat berdiri di pintu-pintu masjid, lalu mereka mencatat orang yang datang lebih awal sebagai yang awal. Perumpamaan orang yang datang paling awal untuk melaksanakan shalat Jum'at adalah seperti orang yang berkurban unta, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban sapi, dan yang berikutnya seperti orang yang berkurban kambing, yang berikutnya lagi seperti orang yang berkurban ayam, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban telur. Maka apabila imam sudah muncul dan duduk di atas mimbar, mereka menutup buku catatan mereka dan duduk mendengarkan dzikir (khutbah)." (HR. Ahmad dalam Musnadnya no. 10164)

Sumber : belajarislamsunnah.com

ADS

Subhanallah Jum'at ikut ikutan Saja Dan Hanya Karena Malu di lihatin Sama yang Lain. Baca ini!! Insya allah...
4/ 5
Oleh